Sejarah


Para pendiri RSU Trimedika Ketapang, Grobogan

RSU Trimedika Ketapang, Grobogan berawal dari visi sebuah keluarga kecil yang tinggal di Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Keluarga yang memaknai kehidupan sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan memaknai segala talenta yang diberikan, waktu, sumberdaya, sebagai kesempatan untuk bersyukur dengan cara terlibat secara nyata mewujudkan karya di tengah-tengah masyarakat untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Pada tahun 2007, melalui diskusi, keluarga tersebut memiliki visi untuk mendirikan sebuah rumah sakit, yang dapat menolong warga sekitar. Menyadari keterbatasan sumber daya, upaya untuk mewujudkan visi tersebut dibawa dalam doa, serta menyediakan diri berproses langkah demi langkah secara perlahan. Tahun 2008, melihat sebuah lahan kosong yang tidak dijual, namun lokasi cukup strategis di daerah Ketapang, Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tidak jauh dari tempat tinggal, keluarga tersebut mendoakan lahan tersebut. Dengan berbagai dinamika dan pertolongan Tuhan, lahan yang sebelumnya dimiliki oleh pemilik yang telah pindah ke Provinsi Bali, akhirnya dapat dibeli.

Proses perjalanan RSU Trimedika Ketapang dimulai dari praktik sederhana dokter gigi pada tahun 2010, kemudian pada 13 Februari 2013, dokter gigi tersebut mendirikan CV Agape. Maka sejak berdirinya CV Agape tersebut, dimulailah pembangunan sebuah klinik rawat inap dan persalinan yang pada akhirnya diberi nama Klinik Pratama Rawat Inap dan Bersalin Panti Agape. Dengan berbekal pendidikan formal Magister Manajemen Rumah Sakit dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, pendiri merintis visi pendirian rumah sakit dari sebuah klinik.

Klinik Pratama Rawat Inap dan Bersalin Panti Agape terus beroperasi 24 jam melayani masyarakat sekitar, seraya 2 orang pendirinya menempuh pendidikan Spesialis Bedah Mulut-Maksilofasial dan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Airlangga, Surabaya. Setelah selesai menamatkan Pendidikan Spesialis, Klinik Pratama Rawat Inap dan Bersalin Panti Agape mulai berbenah melanjutkan pembangunan. Bersamaan dengan pandemi Covid 19, dan kasus kematian akibat Covid-19 yang meningkat, Klinik Panti Agape mendirikan ruang pemulasaran jenazah. Hingga pada akhirnya dilanjutkan dengan pembangunan ruang-ruang rawat inap, serta bangunan 4 lantai sebagai penanda berdirinya RSU Trimedika Ketapang, Grobogan.

Nama Rumah Sakit sendiri diambil dari kata Trimedika, Tri, berarti tiga; medika: pelayanan kesehatan, dan Ketapang, daerah rumah sakit didirikan. Saat rumah sakit didirikan, Bapak Supangat dan Ibu Suhatini sebagai orangtua pendiri, memiliki 3 cucu bernama Gracielle, Gerald, dan Gareth. Diharapkan Rumah Sakit yang didirikan bermanfaat bagi pembangunan kesehatan masyarakat sekitar dan untuk generasi berikutnya.

Rumah Sakit Umum Trimedika Ketapang selesai dibangun tanggal 13 Februari 2023, tepat 10 tahun sejak didirikannya Klinik Panti Agape, dan bertepatan dengan hari ulangtahun Bapak Supangat. Peresmian Rumah Sakit Umum Trimedika Ketapang dilaksanakan pada tanggal 13 April 2023 oleh Bupati Grobogan Ibu Sri Sumarni. Hingga akhir tahun 2023, RSU Trimedika Ketapang, Grobogan adalah sebuah rumah sakit umum tipe D dibawah kepemilikan PT HARTINI GRACIA HUSADA dengan direktur perusahaan dr. Sisilia Dewanti, Sp.PD, dan direktur rumah sakit, Dr.drg. Aris Setyawan, MPH, M.Ked.Klin, Sp.BMM Subsp. TM-TMJ(K).